Kebun TOGA ( Tanaman Obat Keluarga ) St Matias Rasul
Obat tradisional atau ramuan tradisional adalah media pengobatan yang menggunakan pengetahuan tradisional yang berkembang dari generasi ke generasi sesuai kepercayaan yang dianut berbagai masyarakat sebelum era kedokteran modern.
Mengapa Obat Tradisional ?
Rekomendasi Orang Tua
Banyak generasi muda tertarik untuk mencoba obat herbal karena ada rekomendasi dari generasi sebelumnya, misalnya orang tua atau keluarga lainnya yang lebih tua. Pengalaman mereka menjadi sebuah referensi yang cukup dipercaya sehingga ada kecenderungan ingin mencoba dan membuktikan sendiri.
Khasiat Teruji
Khasiat obat herbal juga sudah dibuktikan. Masing-masing bahannya memiliki manfaat kesehatan, baik saat dikonsumsi secara terpisah maupun digabungkan. Misalnya saja jeruk nipis yang berkhasiat meredakan radang, madu untuk menekan batuk yang biasa kambuh pada suhu dingin , thymi yang dapat membantu mengeluarkan dahak, serta jahe yang bisa menghangatkan serta melegakan pada tenggorokan.
Minim Efek Samping
Obat herbal dibuat dari bahan-bahan rempah alami. Hal ini berbeda dengan obat non-herbal yang komposisinya mengandung zat kimia. Meskipun keduanya sama-sama dapat mengobati penyakit dan sudah teruji aman untuk dikonsumsi, namun bagi sebagian orang, obat herbal dianggap minim efek samping sehingga pengguna merasa lebih aman dan nyaman.
Harga Terjangkau
Secara umum, obat-obatan herbal memiliki harga yang lebih terjangkau. Hal ini dikarenakan bahan-bahannya berasal dari tanaman-tanaman yang mudah didapatkan di sekitar kita. Kemudahan mendapatkan bahan baku dan pengolahannya yang relatif lebih sederhana membuat harga obat herbal relatif terjangkau.
Praktis Dikonsumsi
Kesan yang menunjukkan bahwa mengonsumsi obat herbal tidak praktis, rasanya sudah tak berlaku lagi. Saat ini obat-obatan herbal telah banyak diproses secara modern sehingga mendapatkan ekstrak dari bahan-bahan alami tersebut.
Sie Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Sie Kesehatan Gereja St Matias Rasul berinisiatif membuat Kebun TOGA yang diharapkan dapat membantu umat yang membutuhkan, adapun tanaman-tanaman yang saat ini tersedia di Kebun TOGA adalah :
a. Temulawak
Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) adalah tanaman herbal asli Indonesia yang kerap dimanfaatkan untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, mulai dari kurang nafsu makan, gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, hingga gangguan fungsi hati. Tanaman ini masih kerabat dekat dengan kunyit.
Tak hanya sebagai obat herbal , akar temulawak juga sering digunakan sebagai pewarna makanan, bumbu masakan, dan bahan campuran dalam produk kosmetik.
Di Indonesia sendiri, temulawak biasanya dikonsumsi dalam bentuk kering atau bubuk dan jamu atau teh herbal . Tanaman ini juga banyak diproduksi dalam bentuk suplemen.
Beragam Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak mengandung beragam senyawa yang baik untuk kesehatan, seperti terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol. Beragam senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes.
Bagian rimpang induk dan akar temulawak adalah bagian yang paling berkhasiat dan paling banyak mengandung senyawa aktif. Oleh karena itu, bagian inilah yang sering diambil dan dimanfaatkan untuk pengobatan.
Berkat kandungan senyawanya tersebut, ada beragam manfaat temulawak yang bisa Anda peroleh, yaitu:
1. Memperkuat imunitas tubuh
Salah satu manfaat utama temulawak adalah memperkuat daya tahan tubuh Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih kuat melawan berbagai kuman dan virus penyebab penyakit. Daya tahan tubuh yang kuat juga bisa membuat Anda jarang sakit.
2. Mencegah dan mengatasi infeksi
Temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. Berbagai riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli.
Selain itu, ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek antivirus dan antijamur. Oleh karena itu, temulawak bisa dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi.
Minuman temulawak juga memiliki efek antiradang dan pereda demam alami, sehingga baik dikonsumsi untuk mendukung proses pemulihan saat Anda sedang sakit, misalnya demam atau flu
3. Mengatasi gangguan pencernaan
Minuman herbal atau jamu yang terbuat dari temulawak juga cukup dikenal manfaatnya untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa temulawak memiliki potensi manfaat untuk mengobati radang lambung atau gastritis .
Meski demikian, efektivitas dan keamanan manfaat temulawak yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menjaga kesehatan dan fungsi hati
Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati. Ini diduga berkat efek antioksidan dan antiradang yang terdapat pada temulawak.
Meski demikian, jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan untuk penyakit hati, Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya tetap stabil. Manfaat temulawak ini berasal dari efek antioksidan dan antiradang yang dapat menekan stress oksidatif dan peradangan.
Temulawak juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.
6. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Temulawak memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat. Beberapa riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.
b. Sambiloto
Andrographis paniculata adalah tanaman herbal yang berasal dari negara-negara di Asia Selatan, seperti India dan Sri Lanka. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai sambiloto. Umumnya, masyarakat Indonesia menggunakan bagian daun dan batang sambiloto untuk dijadikan ramuan tanaman herbal yang dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Meskipun bermanfaat, tetapi daun sambiloto memiliki rasa yang pahit. Selain itu, daun sambiloto dipercaya memiliki berbagai kandungan yang baik bagi kesehatan, seperti zat antibakteri, antioksidan, anti peradangan, hingga merangsang kekebalan imun tubuh.
Berikut ini manfaat daun sambiloto yang dipercaya bagi kesehatan:
1. Mengatasi Flu
Daun sambiloto dipercaya bisa mengatasi pilek yang disebabkan oleh flu. Hal ini berkaitan dengan manfaat daun sambiloto yang bisa merangsang kekebalan imun tubuh, sehingga infeksi virus penyebab flu dapat diatasi dengan baik.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Selain mengonsumsi daun sambiloto, kamu bisa menjaga kesehatan jantung dengan melakukan gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga, membatasi mengonsumsi makanan asin, perbanyak sayur dan buah, memenuhi kebutuhan tidur, hingga membatasi makanan berlemak.
3. Mencegah Diabetes
Selain itu, kamu juga bisa mencoba tanaman herbal, seperti daun sambiloto untuk mencegah diabetes. Sebuah penelitian pada hewan yang ditulis dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada seekor tikus yang telah diberikan asupan lemak dan gula tinggi.
4. Menyembuhkan Infeksi
c. Sambung Nyawa
Daun sambung nyawa (Gynura procumbens) merupakan tanaman merambat berwarna hijau muda yang telah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal. Tanaman herbal ini berasal dari India, Thailand, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Afrika. Kurang lebih jangkauan alamnya membentang dari kaki Himalaya ke Cina selatan dan Filipina.
Daun sambung nyawa ini tumbuh liar, tapi juga yang dibudidayakan sebagai sayuran atau tanaman obat. Daun mudanya bisa digunakan sebagai bumbu masakan saat memasak sup daging atau udang.
Melihat begitu seringnya daun sambung nyawa dikonsumsi, lantas apa manfaat daun sambung nyawa untuk kesehatan yang perlu diketahui?
Berikut ini manfaat daun sambung nyawa yang sayang untuk dilewatkan
- 1. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dan Melindungi Jantung
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko banyak penyakit kardiovaskular, termasuk stroke. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun sambung nyawa berpotensi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Selain itu, mengonsumsi daun ini dapat meningkatkan oksida nitrat, bahan kimia penting yang membantu memperlebar pembuluh darah.
- 2. Bersifat Antioksidan
Daun sambung nyawa, terutama akarnya, mengandung banyak antioksidan. Seperti senyawa fenolik, flavonoid, dan vitamin C (asam askorbat). Sifat antioksidan dalam daun sambung nyawa ini dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurang stres oksidatif.
- 3. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat daun sambung nyawa berikutnya yaitu dapat menurunkan kadar gula darah. Daun sambung nyawa mengandung senyawa seperti kaempferol, quercetin, sinapic, caffeic, dan vanillic acid. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes.
Daun sambung nyawa dapat merangsang pengambilan glukosa oleh sel lemak dan sel otot, sehingga mengurangi kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2. Selain itu juga dapat melindungi dari kerusakan hati pada diabetes tipe 2.
- 4. Mencegah Kanker
Daun sambung nyawa juga telah lama dimanfaatkan untuk mengobati leukemia, kanker payudara, dan kanker rahim. Dengan mengonsumsi daun sambung nyawa, maka dapat mencegah kanker pada fase awal dan menekan penyebaran sel kanker. Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait hal ini.
- 5. Meningkatkan Kesuburan
Perlu diketahui, infertilitas merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes. Nah, daun sambung nyawa dapat mengatasi infertilitas pada pengidap diabetes.
Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa pemberian daun sambung nyawa, dapat membantu meningkatkan kesuburan dengan meningkatkan aktivitas enzimatik, jumlah sperma, serta motilitas sperma. Selain itu, daun ini juga dapat mengurangi persentase sperma yang mati, dan meningkatkan pematangan sperma.
- 6. Membantu Mengobati Infeksi Tertentu
Daun sambung nyawa juga dapat membantu mengobati atau mengelola penyakit dan infeksi tertentu. Karena daun ini memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur.
- 7. Mengurangi Peradangan
Daun sambung nyawa telah lama digunakan sebagai obat peradangan dalam pengobatan tradisional Thailand. Sebab daun sambung nyawa mengandung caryophyllene, pinene, limonene, dan carene, yang semuanya diketahui memiliki sifat antiinflamasi. Ekstrak daun sambung nyawa juga dapat digunakan secara topikal dalam mengobati kondisi peradangan, seperti aterosklerosis.
d. Kitolod ( Kembang Katarak )
Daun dan bunga Kitolod yang memeiliki nama latin Laurentia longiflora (L). Peterm telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional untuk mengobati gangguan mata merah.
Selain itu, masih banyak manfaat bunga kitolod lain yang perlu diketahui. Yuk simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengatasi Iritasi Mata
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bunga kitolod dapat mengobati iritasi pada mata. Bahkan, hal ini sudah dilakukan masyarakat Indonesia sejak beberapa tahun lalu dan menjadi salah bahan untuk pengobatan herbal.
Untuk mendapatkan manfaat bunga kitolod ini cukup mudah. Kita hanya perlu mengambil kuntum bunga hingga ke pangkal tangkainya. Setelah itu, rendam tangkai bunga pada air bersih hingga beberapa menit.
Kemudian ambil beberapa teteskan air campuran tersebut ke mata yang terkena iritasi. Jika bekerja dengan baik, kita mungkin akan merasa perih di awal. Namun, lama kelamaan akan hilang.
Untuk hasil yang efektif, ulangi pengobatan ini sebanyak tiga hari sekali hingga iritasi pada mata hilang.
2. Mengobati Katarak
Mengutip National Center of Biotechnology Information katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi keruh.
Hal ini menyebabkan penglihatan memburuk hingga mungkin dapat kehilangan penglihatan. Kondisi ini biasanya dialami oleh kita yang berusia di atas 50 tahun.
Gangguan mata katarak ternyata bisa diobati dengan bunga kitolod lho . Untuk mendapatkan khasiatnya Kita cukup ambil selembar daun kitolod kemudian haluskan dan peras untuk mengeluarkan airnya.
Selanjutnya, campurkan sari daun kitolod dengan 5 sendok makan air bersih. Oleskan ke mata yang mengalami katarak. Lakukan secara berulang sesuai batasan normal ya Moms.
3. Membantu Pengobatan Kanker
Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada menjelaskan senyawa alkaloid pada tanaman kitolod memililki sifat anti kanker.
Tidak heran kalau banyak yang menggunakan tanaman ini sebagai bahan obat herbal untuk pengobatan kanker.
Bagian yang dianggap dapat membantu pengobatan kanker adalah daun bunga kitolod. Caranya, rebus 3 lembar daun kitolod yang masih segar dan menempel pada batang dengan 5 gelas air bersih. Tunggu hingga air berkurang dan menjadi satu gelas.
Minum air rebusan kitolod satu kali sehari. Untuk hasil yang maksimal, Kita harus menghabiskannya ya walaupun rasanya yang tidak enak.
4. Antibiotik Alami
Saat mengalami luka kecil atau lecet, Kita dapat mengobatinya menggunakan daun bunga kitolod. Karena kandungannya dapat dijadikan antibiotik alami untuk mencegah infeksi pada luka.
Cara mendapatkan manfaatnya, Kita hanya perlu menumbuk daunnya hingga halus kemudian tempelkan ke bagian luka. Namun, ramuan ini tidak disarankan untuk luka yang dalam. Karena jika sisa daun tertinggal akan menyebabkan infeksi yang lebih parah.
5. Mengobati Asma
Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran udara.
Gejala asma termasuk sesak napas, batuk. Ini biasanya muncul di masa kanak-kanak dan biasanya dikaitkan dengan kondisi seperti eksim dan demam.
Masalah kesehatan ini ternyata dapat diatasi dengan ramuan dari bunga kitolod. Caranya ambil 2–3 lembar daun kitolod lalu rebus dengan air bersih hingga mendidih. Setelah itu saring air rebusan daun kitolod lalu minum 2 kali sehari saat asma sedang kambuh.
6. Menyembuhkan Radang Tenggorokkan
Secara tradisional, bunga kitolod juga sering dijadikan obat radang tenggorokan lho Moms. Namun, untuk mendapatkan manfaatnya Kita sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya efek samping saat mengkonsumsinya.
Untuk mendapatkan manfaat bunga kitolod, Kita hanya perlu merebis tiga lembar daunnya dengan lima gelas air. Kemudian didihkan hingga airnya berkurang sampai tersisa satu gelas.
7. Menyembuhkan Sakit Gigi
Manfaat bunga kitolod lainnya adalah menyembuhkan sakit gigi. Sudah sejak lama daun bunga kitolod dijadikan sebagai obat sakit gigi secara tradisional .
Ambil 2 lembar daun kitolod kemudian tumbuk hingga halus, setelah itu masukkan di lubang gigi yang sakit.
Cara ini dinilai efektif untuk meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Lakukan pengobatan ini jika Kita mengalami rasa nyeri karena sakit gigi.
e. Daun Senggugu
Daun yang memiliki nama latin clerodendron serratum ini dikenal juga dengan nama yang berbeda di setiap daerah, senggugu (Melayu), srigunggu (Jawa), pinggir tosek (Madura).
Ciri-Ciri Daun Senggugu

Daun senggugu merupakan tumbuhan yang termasuk dalam salah satu jenis keluarga Verbenacea.
Tanaman ini termasuk tumbuhan perdu yang tingginya dapat mencapai 3,5 m. Batang daun senggugu berbentuk bulat, berkayu, dengan percabangan simpodial, dan berwarna putih kecokelatan.
Senggugu memiliki daun tunggal dengan letak berhadapan. Daun senggugu yang tumbuh berseling, berbentuk bulat telur dengan ujung daun dan pangkal meruncing.
Tepi daun senggugu bergerigi dengan tulang daun yang menyirip berwarna hijau tua.
Bunga senggugu ini majemuk yang muncul pada ujung batang, berbentuk seperti lonceng. Bunga senggugu memiliki warna hijau keunguan.
Mahkota bunga senggugu terdiri atas 5 daun berwarna ungu keputihan. Kepala sarinya kuning tua, putik lebih panjang daripada benang sari, bagian bawahnya berwarna putih dan semakin ke atas warnanya akan semakin berubah menjadi ungu.
Buah tumbuhan senggugu ini termasuk buah buni berbentuk bulat telur, saat masih muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam. Akarnya merupakan akar tunggang, dan berwarna cokelat.
Tumbuhan senggugu ini hidup di daerah yang mempunyai sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Manfaat Daun Senggugu
Daun senggugu banyak mengandung kalium, sedikit natrium, aikalold dan fiavonoid favon. Kulit batang mengandung senyawa titerpenoid, asam olenat, asam guerelaroat dan asam serratogenat.
Sedangkan kulit akarnya mengandung glikosida fenol, manitol dan sitosterol.
Tak heran jika daun senggugu ini banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit tertentu. Berikut manfaat daun senggugu untuk kesehatan:
1. Mengatasi Diabetes
Penyakit Diabetes adalah suatu kondisi dimana kadar glukosa atau gula darah meningkat atau di atas batas normal.
Glukosa menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Sebuah penelitian Journal of Traditional and Complementary Medicine, ekstrak metanol daun senggugu menunjukkan aktivitas penghambatan alfaglukosidase yang baik untuk penderita diabetes.
Hanya saja aktivitas tersebut hanya menimbulkan efek anti diabetes yang rendah, kemungkinannya diperlukan dosis yang lebih tinggi agar lebih efektif.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Dalam daun senggugu, terdapat banyak sekali senyawa dan nutrisi penting yang juga efektif untuk meningkatkan imunitas dan mencegah infeksi, antara lain ekstrak aquos.
Peningkatan imunitas ini bekerja dengan merangsang respon imun adaptif melalui stimulasi makrofag maupun stimulasi pelepasan faktor dalam poliferasi.
3. Mencegah Kanker
Kanker merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita masyarakat Indonesia.
Pada dasarnya, kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker.
Nah, ternyata daun senggugu cukup populer digunakan sebagai obat alami penyakit kanker. Melansir Journal of Ethnopharmacology, ekstrak metanol daun senggugu dapat mengurangi perkembangan tumor atau sel kanker hati, ginjal, hingga kanker kulit.
Kandungan ekstrak metanol ini bekerja, sebagai:
- aktivasi pencegahan kerusakan sel.
- aktivasi detoksifikasi.
- penghambatan induksi apoptosis.
- penghambatan proliferasi sel.
Orang-orang biasanya memanfaatkan daun senggugu dengan meminum ekstrak daunnya atau merebus daunnya menjadi teh.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Daun senggugu memiliki kandungan anti inflamasi dan antibakteri alami yang dapat menjadi pengganti antiseptik untuk menyembuhkan luka.
Senyawa ini bekerja sebagai penunjang penyembuhan luka dengan cara membuat pori-pori kulit mengecil sehingga meminimalisir pendarahan.
5. Meredakan Penyakit Asma
Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang ditandai dengan keluhan sesak serta mengi.
Salah satu alternatif penyembuhan Penyakit Asma adalah menggunakan obat herbal, seperti daun senggugu yang dapat membantu meredakan kondisinya.
Kandungan ekstrak aquos dari daun senggugu sangat berguna sebagai anti inflamasi, yang dapat membantu meredakan penyakit asma.
6. Penghilang Stres
Dalam ekstrak etanol daun senggugu mengandung banyak senyawa fitokimia bermanfaat salah satunya yaitu senyawa flavonoid.
Melansir Indian of Journal Famacology, senyawa flavonoid yang terkandung dalam Senggugu seperti apigenin dan luteolin memiliki aktvitas antioksidan yang signifikan khususnya untuk memberikan efek neuroprotektif (perlindungan neuron)
Efek neuropotektif ini sangat bermanfaat untuk menghambat atau bahkan mencegah stres yang mengakibatkan berbagai gangguan oksidatif
Oleh karena itu, ekstrak etanol daun senggugu dapat menjadi obat neuroprotektif dan anti depresi yang potensial.
7. Meredakan Demam
Suhu tubuh yang meningkat atau demam sebenarnya merupakan salah satu cara sistem kekebalan tubuh manusia untuk memerangi infeksi.
Pengidap bisa mengonsumsi obat antipiretik untuk membantu melawan bakteri atau virus.
Nah sebagai alternatif, Moms bisa lho mengonsumsi daun senggugu. Sebab, daun ini juga mengandung senyawa aktif antipyretic, yang mampu menurunkan suhu tubuh serta mengatasi infeksi yang terjadi dalam tubuh.
8. Meringankan Alergi
Gatal karena alergi adalah hal yang umum dan biasanya bisa sembuh tidak lebih dari dua minggu. Gejala ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh salah melawan zat yang sebetulnya tidak berbahaya (alergen).
Berbagai tanaman herbal bisa menjadi alternatif pengobatan alami dalam mengatasi kulit gatal akibat alergi.
Daun senggugu ternyata juga bisa diandalkan sebagai obat gatal alami. Hal ini disebabkan sifat anti peradangan dari daun ini. Selain itu, daun ini bisa sekaligus menyembuhkan infeksi yang menyebabkan kulit gatal hingga ruam.
f. Lengkuas
Inilah Manfaat Lengkuas
Manfaat lengkuas untuk kesehatan ada beragam, di antaranya:
1. Meredakan nyeri sendi
Lengkuas diduga dapat meredakan nyeri sendi, misalnya pada kasus osteoarthritis atau rheumatoid arhritis. Sama seperti jahe dan kunyit , lengkuas juga mengandung senyawa kimia antiradang yang dapat membantu meredakan peradangan penyebab nyeri sendi .
Sebuah penelitian yang dilakukan pada penderita osteoartitis lutut juga menunjukan bahwa ekstrak jahe dan lengkuas dapat meredakan nyeri lutut yang muncul saat berdiri, jika dikonsumsi setiap hari. Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas lengkuas sebagai obat antinyeri.
2. Meningkatkan kesuburan pria
Konsumsi lengkuas juga diyakini dapat meningkatkan kesuburan pria. Sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan kepada pria dengan kualitas sperma buruk, menunjukkan bahwa suplemen yang mengandung lengkuas dapat membantu meningkatan kualitas sperma.
Meski demikian, penelitan ini tidak murni menggunakan lengkuas saja, tetapi juga menggunakan bahan lain, yaitu buah delima Oleh karena itu, studi lebih lanjut perlu dilakukan terhadap manfaat lengkuas ini.
3. Menurunkan kadar gula darah dan kolesterol
Konsumsi lengkuas juga diyakini dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2 dan jantung. Manfaat ini mungkin diperoleh berkat kandungan antioksidan polifenol yang dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol jahat dalam tubuh.
4. Membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri
Penelitian menunjukkan kandungan galangin dalam lengkuas berpotensi menghambat perkembangan virus corona . Selain itu, ekstrak lengkuas juga disebut memiliki kandungan antimikroba yang terbukti mampu membunuh bakteri penyebab berbagai macam penyakit. Meski demikian, berbagai manfaat lengkuas tersebut juga perlu untuk diteliti lebih lanjut.
5. Mengurangi risiko terkena kanker
Selain beberapa manfaat di atas, lengkuas juga diduga membantu mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker, seperti kanker kolon, kanker serviks, dan kanker payudara. Tentunya, masih dibutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat lengkuas yang satu ini.
Lengkuas memiliki rasa yang sedikit pedas, tetapi tidak sepedas jahe. Untuk mendapatkan berbagai manfaat lengkuas tersebut, Anda bisa menambahkan rempah ini ke dalam makanan, menjadikannya teh dengan cara direbus, atau mencampurkannya ke dalam racikan jamu.
g. Kumis Kucing
1. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Tanaman ini dapat mencegah tekanan darah tinggi karena kandungan antioksidan dan antiinflamasinya. Kandungan pada daun ini mampu menyerang Enzim Pengubah Angiotensin melalui bantuan dari asam rosmarinic. Sehingga, peregangan pada pembuluh darah terjadi yang akhirnya mencegah tekanan darah.
2. Mengatasi Masalah pada Ginjal
Ekstrak daun dan batang dari tanaman ini dapat mengatasi batu ginjal. Hal ini disebabkan sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba yang ada dapat mencegah infeksi pada ginjal dan saluran kemih.
Selain itu, daun kumis kucing saat diolah menjadi teh memiliki sifat diuretik dan detoksifikasi alami, mampu mengeluarkan racun dari tubuh. Alhasil, batu ginjal dapat menghilang.
Bukan hanya itu, tanaman ini juga memiliki kandungan glikosida Orthosiphonin, yang mampu menjaga kesehatan ginjal dalam melarutkan asam urat, fosfat, dan oksalat. Dengan begitu, batu ginjal dapat diatasi dan juga dicegah untuk kambuh.
3. Mencegah Diabetes
Daun kumis kucing juga mengandung asam ursolat dan oleanolat, yang mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah di tubuh. Selain itu, tanaman ini juga memiliki sifat anti-inflamasi yang baik dalam pencegahan diabetes. Saat diolah menjadi teh, peningkatan leptin di dalam tubuh terjadi yang sangat baik dalam mengontrol gula darah.
4. Mengatasi Jamur
Tanaman kumis kucing memiliki sifat antijamur, salah satu fungsinya untuk mengatasi infeksi dari jamur, terutama yang disebabkan Candida Albicans. Infeksi jamur ini dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan candidemia. Maka dari itu, konsumsi olahan tanaman ini menjadi salah satu cara alami yang bisa dipilih untuk pengobatan.
g. Sirih Merah
Manfaat daun sirih merah bagi kesehatan:
1. Mempercepat penyembuhan luka
Sirih merah mengandung senyawa saponin. Sifat antiseptik yang dimiliki senyawa ini bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka terbuka.
Selain itu, senyawa tanin di dalam daun sirih merah juga dapat memicu terbentuknya kalogen (protein yang memberi tekstur elastis pada kulit). Kolagen dapat membuat tepi luka untuk menyusut dan menutup. Dengan begitu, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.
2. Mencegah infeksi bakteri
Mencegah infeksi bakteri juga merupakan manfaat daun sirih merah lainnya. Penelitian menyebutkan bahwa fenol dan flavonoid dalam daun sirih merah memiliki sifat antibakteri, sehingga mampu menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus, yang dapat menyebabkan infeksi methicillin-resistant Staphylococcus aereus (MRSA).
3. Mengobati rheumatoid arthritis
Penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun sirih merah memiliki potensi untuk digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan rheumatoid arthritis.
Pasalnya, berbagai senyawa di dalam daun sirih merah, seperti flavonoid dan fenol memiliki sifat antiinflamasi, yang bermanfaat unuk meredakan peradangan akibat penyakit rheumatoid arthritis
4. Melawan radikal bebas
Kandungan flavonoid, tanin, polifenol, dan alkaloid dalam daun sirih merah memiliki sifat antioksidan yang sangat baik. Sifat antioksidan ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.
Dengan begitu, Anda juga akan terhindar dari risiko mengalami berbagai penyakit kronis akibat radikal bebas berlebih, seperti aterosklerosis, penyakit jantung iskemik, penyakit Alzheimer, dan kanker.
5. Mengobati diabetes
Daun sirih merah juga sudah lama digunakan sebagai salah satu obat tradisional untuk mengatasi penyakit diabetes. Penelitian menyebutkan bahwa daun sirih merah mampu menurunkan kadar gula berlebih dalam darah sebesar 10–38%.
Manfaat daun sirih merah yang satu ini diduga didapat dari kandungan alkaloid, flavonoid, dan tanin yang ada di dalamnya.
6. Mencegah pembentukan plak gigi
Daun sirih merah juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan dan mengurangi penumpukan plak gigi. Manfaat daun sirih merah ini didapatkan dari minyak atsiri mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak gigi, seperti Streptococcus mutans, Lactobacillus caesal, dan Actinomices viscosus.
H. Jahe Merah
Manfaat yang perlu diketahui:
1. Anti Penuaan dan Kanker
Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.
Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.
2. Meredakan Nyeri Haid
Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.
3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol
Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan HDL (lemak baik).
4. Memperkuat Sistem Imun
Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin. Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
5. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus
Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.
Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
6. Meredakan Sakit Otot
Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot. Namun, banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan manfaat dari jahe merah.
Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.
7. Meredakan Morning Sickness
Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.
8. Mengatasi Masalah Pencernaan
Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya. Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk, sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.
I. Bangle
1. Mengatasi Sakit Perut
2. Menurunkan Panas Demam
3. Meredakan Rasa Sakit Kepala
4. Ampuh Mengatasi Rematik
5. Sebagai Obat Cacingan
6. Melancarkan Proses Buang Air Besar
7. Memiliki Kandungan Antioksidan yang Tinggi
8. Obat Tradisional dalam Mengatasi Sakit Kuning
9. Menghaluskan Kulit
10. Antikanker dan Imunostimulan
J. Daun Saga
Meskipun jarang diketahui orang, daun saga terkenal dalam dunia pengobatan tradisional sebagai tanaman herbal yang memiliki beragam khasiat. Daun ini sudah sering digunakan untuk meredakan batuk, bahkan digunakan dalam beberapa produk obat batuk sebagai bahan pembuatannya.
Manfaat Daun Saga untuk Kesehatan
Daun saga diketahui memiliki beberapa kandungan bermanfaat, seperti antipiretik (penurun demam), anti catarrhal (penghilang kelebihan lendir dari tubuh), ekspektoran (pereda batuk), dan diuretik (membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh melalui urine). Nah, berikut beberapa manfaat daun saga untuk kesehatan:
1. Meredakan batuk, pilek, dan demam
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, daun saga bisa menjadi obat batuk alami. Hal itu berkat sifat antitusifnya yang bisa membantu meredakan batuk dengan cara menghambat daerah koordinasi bagian batang otak, lalu mengubah refleks batuk.
Kandungan ekspektoran dalam daun saga juga bisa membantu menghilangkan dahak atau kelebihan mukus dari saluran pernapasan, sehingga bisa membantu meredakan batuk dan juga pilek.
Untuk mengatasi batuk dan pilek, kamu bisa mengonsumsi air rebusan daun saga atau membuat teh dari daun tersebut. Teh daun saga juga bisa membantu menurunkan demam berkat sifat antipiretiknya. Selain rasanya manis, minum teh herbal tersebut juga bisa menghangatkan tubuh dan melegakan pernapasan.
2. Meredakan panas dalam
Manfaat daun saga lainnya adalah meredakan panas dalam. Meski bukan masalah kesehatan serius, panas dalam bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman akibat gejala berupa sakit tenggorokan dan bibir pecah. Nah, bila kamu mengalami hal itu, coba deh konsumsi air rebusan daun saga yang bisa meredakan panas dalam. Cara membuatnya, rebus daun saga dengan dua gelas air hingga menjadi setengahnya, lalu dinginkan sebentar, saring, dan minum air tersebut.
3. Obat sariawan
Bila dikombinasikan dengan daun sirih, daun saga bisa menjadi obat tradisional yang ampuh untuk mengatasi sariawan. Manfaat daun saga ini berasal dari beberapa bahan aktif abrus lactone, asam abrusgenat, dan turunan metilnya. Daunnya juga mengandung glycyrrhizin, yaitu senyawa yang bersifat antiinflamasi.
Sariawan adalah masalah kesehatan umum yang menjengkelkan. Bagaimana tidak, luka yang muncul di mulut ini bisa terasa nyeri saat makan dan mengganggu saat berbicara. Nah, kamu bisa menggunakan daun saga untuk membantu menghilangkan sariawan.
Caranya bukan diminum, melainkan keringkan daun saga di bawah matahari. Setelah kering, kunyah daunnya, tapi jangan ditelan. Selain cara tersebut, kamu juga bisa menggunakan daun saga sebagai obat kumur. Caranya, rebus 10 gram daun saga dengan setengah liter air sampai mendidih. Saring dan gunakan air rebusan tersebut untuk berkumur sebanyak 2-3 kali sehari.
4. Mengatasi sakit perut
Daun saga juga digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika Timur untuk mengatasi sakit perut. Selain itu, manfaat daun saga juga mampu mengobati diare, berkat sifat antioksidan dan antibakterinya. Cara menggunakannya, yaitu rebus daun beserta batang dengan air hingga mendidih, lalu minum untuk membantu meredakan diare.
5. Menambah nafsu makan
Manfaat daun saga juga baik untuk anak-anak, karena bisa menambah nafsu makan. Tanaman herbal ini diketahui mengandung vitamin B yang bermanfaat untuk meningkatkan selera makan. Dengan mengonsumsi air rebusan daun saga, anak-anak yang susah makan bisa memiliki nafsu makan kembali, sehingga kebutuhan gizinya bisa terpenuhi.
Ayo bantu kami, kalau anda memiliki tanaman obat herbal , silahkan menghubungi Sie Lingkungan Hidup atau Sie Kesehatan Gereja St Matias Rasul , Paroki Kosambi Baru
Komentar
Posting Komentar